Sistem Mengenali Risiko Paket Umrah Murah yang Marak Beredar
0857 1010 6161 (Im3) EKSKLUSIF Umroh Dan Haji di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Umroh dan Haji di satu sisi yakni ibadah yang amat disarankan dan mesti bagi yang kapabel. Meski di sisi lain telah membuka peluang usaha yang benar-benar menggiurkan untuk menjalankan usaha biro perjalanan umroh dan haji dengan adanya perputaran uang yang semacam itu besar, ratusan juta bahkan hingga dengan triliun. Kompetisi usaha alhasil tidak terelakkan lagi antara biro perjalanan yang satu dengan yang lainnya, salah satunya persaingan dari sisi penawaran paket yang murah untuk menarik atensi calon jamaah.
0857 1010 6161 (Im3) EKSKLUSIF Umroh Dan Haji di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Dari sisi usaha, biro perjalanan umroh lebih variatif dalam melakukan praktik bisnisnya dibandingi dengan haji sebab umroh sendiri waktunya lama, beda dengan haji yang hanya dijalankan ketika musim haji setahun sekali saja. Tak heran jikalau masyarakat saat ini makin kebingungan membedakan mana paket umroh dari biro yang benar-benar amanah dan mana yang tak. Celakanya lagi, adat istiadat kita yang gampang terlena dengan penawaran paket murah, termasuk untuk urusan ibadah umroh ini.
0857 1010 6161 (Im3) EKSKLUSIF Umroh Dan Haji di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Kabar yang cukup menghebohkan yakni saat bulan Juli kemarin, dimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah secara legal melarang PT. First Anugerah Karya Tamasya (First Travel) dalam menjalankan aktivitas usaha memasarkan paket perjalanan umroh murah. Selain First travel, masih ada 11 perusahaan lain yang kesibukan usahanya telah dilarang berjalan oleh OJK semenjak 18 Juli 2017. Setelah mengerjakan pengawasan intensif, OJK menilai 11 perusahaan tersebut tidak memiliki izin usaha sehingga berisiko merugikan masyarakat.
0857 1010 6161 (Im3) EKSKLUSIF Umroh Dan Haji di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Baca Juga: Asuransi Haji, Produk Perlindungan Diri Dikala Ibadah
Pahami Risiko Paket Umroh Murah Berikut ini, Agar Terhindar dari Risiko Gagal Berangkat.
ibadah umrah
Ibadah Umroh
Bagaimana sebuah paket umroh dikatakan murah? Murah itu relatif, jikalau ada harga paket umroh masih dibawah standar yang ditetapkan Kementerian Agama dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) di atas, selama tidak terlalu jauh masih relatif wajar, tapi bila selisihnya terlalu jauh maka Anda perlu waspada.
Cermat yang lebih penting lagi merupakan kepastian jadwal berangkat. Ingat, umroh beda dengan haji dimana umroh tak perlu antri. Hari ini Anda bayar lunas, sepatutnya dalam bulan yang sama atau bulan depannya sudah dapat berangkat.
Maraknya penawaran investasi ilegal dan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dikala ini telah relatif mengkhawatirkan. Pengawasan pihak otoritas juga kian kewalahan karena ada begitu banyak produk dari banyak perusahaan yang makin kreatif membuat produk untuk menarik ketertarikan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat dipinta senantiasa waspada akan hal berikut ini:
Waspadai tawaran biaya umroh murah yang diluar kewajaran dan jadwal yang tak jelas
Sekiranya dan jeli dalam memilih agen atau penyelenggara umroh
Umroh adalah bisnis yang menggiurkan dengan dana yang beredar menempuh miliaran rupiah, oleh sebab itu calon jamaah sebaiknya lebih percaya ke biro yang telah punya reputasi baik dan tak mudah tergoda tawaran umroh berbiaya murah karena ada risiko yang menanti.
Bagaimana sebuah penawaran paket umroh dikatakan tak wajar? Apa risikonya sekiranya kita mengambil paket tersebut?
Apabila harga wajar paket umroh ialah Rp22-23 juta, maka penawaran paket promo Rp20-21 juta masih terbilang relatif wajar. Sebagian, bila telah terlalu jauh seperti paket harga Rp19,5 juta, Rp16,5 juta, malahan ada yang hanya Rp14-15 juta per orang, karenanya perlu diwaspadai karena berpotensi malah merugikan. Apalagi jikalau jadwalnya masih nunggu tahun depan atau tak pasti.
Metode modus dan risiko yang kadang terjadi dan dialami calon jamaah yang gagal berangkat adalah:
Biro umroh yang membuka harga umroh murah, semenjak jauh-jauh hari membanderol harga murah tanpa melaksanakan block seat penerbangan.
Jual paket tanpa blocking seat berisiko gagal berangkat sebab mengorder bangku penerbangan ini penting untuk mengamankan kepastian bangku pesawat untuk calon jamaah umroh.
Sistem deteksi block seat adalah dengan menanyakan nama maskapai, dan jadwal berangkat. Sekiranya itu tidak pasti sebaiknya hindari. Atau sekiranya biro bisa memberi jadwal, coba cek Motto terima block seatnya.
Kampanyekan Sistem “5 Pasti Umroh” dari Kemenag supaya Umroh Aman
Mengantisipasi maraknya kasus gagal berangkat yang membikin jamaah terlunta-lunta, kemenag rutin membuat kampanye “5 Pasti Umroh” sebagai panduang masyarakat dalam memilih paket umroh ialah:
Pastikan travel berizin, travel yang punya ijin umumnya akan memasang ijin hal yang demikian di kantor mereka. Waspadai juga dengan sistem konsorsium yang menerapkan ijin travel lain untuk melaksanakan biro umroh yang berbeda dengan yang punya ijin
Pastikan penerbangan dan jadwal keberangkatan dengan cara minta bukti block seat
Pastikan program layanannya dengan melihat fasilitas pesawat, akomodasi dan itenarary
Pastikan hotelnya
Pastikan visanya
Cara lain untuk mengecek apakah agen umroh resmi atau tak yakni bisa seketika menanyakan perizinan atau mengecek langsung pada daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) di website laman Kemenag. Selain web kemenag, Anda juga bisa cek di website sah member Amphuri. Di luar itu, masih ada sistem mudah lainnya merupakan melewati salah satu aplikasi android yang dapat diaplikasikan yaitu aplikasi \"Umroh Cerdas\" untuk menolong memilih biro umroh yang tepat.
Umroh Backpacker Sekilas Tetapi Murah, Konsisten Wajib Kelompok untuk Memahami Resiko Terbukti!
umrah backpaker
Umroh Backpacker
Bagi pecinta travelling tentu terkenal dengan istilah backpaker. Meskipun hobi piknik dengan “low budget” ini tampaknya mulai merambah ke bidang perjalanan umroh. Umroh backpaker banyak digencarkan bagi mereka yang mengajak atau menawarkan cara umroh dengan tarif murah dan dikerjakan secara mandiri. Benarkah sedemikian mudahnya umroh backpaker semudah orang piknik pada biasanya? Kalau tidaklah demikian.
Umroh backpacker memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga bagi yang beratensi semestinya benar-benar mengerti risikonya. Apalagi sekiranya mereka adalah para calon jamaah yang baru pertama kali beribadah umroh di Tanah Suci. Penawaran umroh backpaker yang murah, sebetulnya mengandung risiko memperoleh kesusahan selama melaksanakan aktivitas ritual di Haramain (dua tanah suci). Berikut ini risiko umroh backpaker yang wajib diketahui calon jamaah:
Risiko kendala visa umroh yang tidak bisa dikeluarkan seandainya tidak lewat visa provider. Umumnya backpaker, melainkan khusus visa umroh calon jamaah mesti konsisten via travel sebelum mengerjakan perjalanan ke tanah suci dalam hal ini biro dengan status visa provider yang telah teregistrasi legal di Pemerintah.
Pengelolaan kelengkapan jamaah (handling) mulai berangkat sampai pulang. Kalau tak mengerti alur dan prosedur justru akan merepotkan, apalagi kalau sampai terjadi kehilangan atau terkendala komunikasi bahasa arab.
Fasilitas yang minim bisa mengganggu konsentrasi ibadah imbas terlalu berhemat, apalagi seandainya hingga sakit tentu akan makin merepotkan.
Fokus menggunakan pesawat yang tak jarang transit dampak berhemat. Rupanya juga akan buang-buang waktu dan energi.
Jadi sebelum menetapkan umroh backpaker pahami risiko di atas dengan bagus.
Baca Juga: Merencanakan Naik Haji Selagi Muda
Ibadah daripada Berburu Harga yang Murah namun Gagal Berangkat
Banyaknya tawaran umroh murah dari berbagai biro sebaiknya Anda sikapi dengan arif dan hati-hati. Umroh yakni ibadah bagi yang cakap. penawaran paket umroh murah pasti ada konsekuensi yang dihadapi seperti semisal saat transit di banyak negara, biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi juga tidak sedikit. Intinya ada harga, ada fasilitas. penting ikuti saja motto 5P nya kemenag supaya umroh lancar.
Silahkan HUBUNGI: 0857 1010 6161 (Im3) EKSKLUSIF Umroh Dan Haji di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar